Skip to content

Fitur Anti Air Pada Handphone : Fitur Yang Sangat Berguna

Fitur anti air pada handphone, atau yang biasa dikenal sebagai water resistance,

menjadi salah satu aspek yang semakin penting dalam desain dan daya tahan perangkat modern.
Fitur ini melindungi perangkat dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan air,
yang dapat terjadi secara tidak sengaja seperti saat terkena hujan,
tumpahan air, atau bahkan jatuh ke dalam air.
Produsen handphone terkemuka seperti
Samsung, Apple, dan Sony kini telah memasukkan fitur anti air sebagai salah satu standar untuk perangkat flagship mereka.

1. Pengertian dan Standar IP Rating

Fitur anti air di handphone biasanya dinyatakan melalui sertifikasi IP rating (Ingress Protection), yang menunjukkan tingkat perlindungan perangkat terhadap debu dan air. IP rating terdiri dari dua angka, di mana angka pertama menunjukkan perlindungan terhadap benda padat (seperti debu), dan angka kedua menunjukkan perlindungan terhadap cairan (air).

Misalnya, sertifikasi IP68 merupakan salah satu rating tertinggi yang banyak digunakan di handphone premium. Angka “6” menunjukkan bahwa perangkat tersebut sepenuhnya terlindungi dari debu, sementara angka “8” menunjukkan bahwa perangkat tersebut bisa bertahan dalam air dengan kedalaman lebih dari 1 meter selama lebih dari 30 menit. Contoh handphone dengan rating IP68 termasuk Samsung Galaxy S21 dan iPhone 13.

2. Perlindungan Terhadap Air: Perbedaan Tahan Air dan Anti Air

Perlu diingat bahwa fitur “anti air” tidak berarti handphone sepenuhnya kedap air dalam semua kondisi. Ada perbedaan antara water-resistant (tahan air) dan waterproof (kedap air). Sebagian besar handphone dengan rating IP tinggi adalah tahan air, yang berarti dapat bertahan dalam air hingga kedalaman tertentu dan dalam durasi terbatas. Namun, mereka tidak didesain untuk digunakan secara rutin di bawah air dalam jangka waktu lama, misalnya untuk menyelam.

Water resistance didesain untuk melindungi perangkat dari kejadian tak terduga, seperti jatuh ke wastafel, terkena hujan, atau percikan air. Jika handphone terpapar air dalam kondisi ekstrem atau di luar batas yang ditentukan, kerusakan masih mungkin terjadi. Oleh karena itu, pengguna tetap harus berhati-hati.

3. Komponen Tahan Air di Handphone

Untuk mencapai fitur anti air, produsen menggunakan berbagai teknik desain dan teknologi. Beberapa komponen yang berperan dalam fitur tahan air di handphone antara lain:

  • Seal Karet dan Gasket: Komponen ini ditempatkan di sekitar port pengisian daya, tombol, dan speaker untuk mencegah air masuk ke dalam perangkat.
  • Coating Tahan Air: Beberapa bagian internal handphone dilapisi dengan bahan tahan air seperti nano-coating yang membantu melindungi komponen elektronik dari air.
  • Desain Tertutup: Beberapa handphone memiliki desain unibody yang lebih rapat tanpa bagian yang bisa dibuka oleh pengguna, seperti baterai yang tidak bisa dilepas, untuk meminimalkan risiko kebocoran air.

4. Penggunaan di Kehidupan Sehari-hari

Fitur anti air memberikan rasa aman bagi pengguna, terutama yang sering beraktivitas di luar ruangan atau lingkungan yang basah. Contohnya, pengguna tidak perlu khawatir jika handphone mereka terkena hujan atau jatuh ke genangan air. Selain itu, beberapa perangkat juga bisa digunakan untuk mengambil foto atau video di dalam air, seperti di kolam renang atau pantai, selama masih dalam batasan kedalaman yang ditentukan oleh produsen.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan handphone di air, terutama di air asin, tetap berisiko karena garam dapat merusak komponen internal perangkat. Pengguna disarankan untuk membilas handphone mereka dengan air tawar setelah terpapar air asin.

Baca Juga : Intel Core Generasi ke11 : Chipset Baru Dari Intel

Fitur anti air pada handphone menjadi aspek penting yang menambah ketahanan dan kepraktisan penggunaan perangkat dalam berbagai situasi. Dengan teknologi water resistance, pengguna dapat merasa lebih aman dari risiko kerusakan akibat air, meskipun tetap ada batasan dalam hal kedalaman dan durasi. Pengguna disarankan untuk memeriksa IP rating perangkat mereka dan mengikuti panduan dari produsen mengenai penggunaan di lingkungan basah.